Senin, 02 April 2018

Ujian praktek XI IPS 2


*no1.Balai Agung Balai Kota DKI Kini Dipasang Pintu, untuk Apa?

Oleh Delvira Chaerani Hutabarat pada 03 Apr 2018, 06:34 WIB
Delvira/Liputan6.com
Liputan6.com, Jakarta - Balai Kota DKI Jakarta terus ditata. Usai pemasangan gorden sepanjang ruang tamu gubernur, kini dua buah pintu dipasang di depan Balai Agung, aula pertemuan di lantai dua kantor Gubernur DKI itu.
Selama ini, aula besar itu seperti ruang terbuka tanpa pintu dua lantai. Tangga besar dengan desain Belanda menjadi perantara antara Balirung dan Balai Agung. Sebelumnya, tiap tamu dari PNS hingga wartawan dapat melenggang bebas memasuki dan menghadiri tiap acara di sana.
*no2.Setelah lulus SMA saya ingin menjadi pemain futsal propesional, karena saya ingin membahagiakan orang tua saya.
*no3.Lebih menghemat anggaran
Seperti yang kita ketahui pelaksanaan ujian nasional secara manual membutuhkan biaya yang tidak sedikit, penggunaan anggaran tersebut mulai dari percetakan soal ujian nasional, pendistribusian ujian nasional yang membutuhkan dana yang lumayan besar. Dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer notabene membuat anggaran yang selama ini digunakan untuk mencetak soal dan distribusi soal bisa dialihkan dan dimaksimalkan disektor pendidikan lain Seperti pengadaan beasiswa, kelengkapan sarana dan prasarana.

2. Keterlambatan soal UN bisa diminalisir
Belajar dari kejadian sebelumnya dalam pelaksanaan UN terkadang terjadi keterlambatan berkas soal UN yang menyebabkan jadwal ujian harus diundur. Daerah yang riskan mengalami masalah tersebut adalah daerah yang ada di pedalaman yang sulit untuk diakses. Namun jika menerapkan UNBK maka kejadian seperi itu akan sangat kecil bisa terjadi karena soal bisa diakses secara online.

3. Meminimalisir kecurangan saat ujian
Kecurangan yang kadang dilakukan saat ujian oleh sebagian siswa adalah kebiasaan mencontek pekerjaan temannya. Dengan penerapan sistem ujian nasional berbasis komputer membuat hal tersebut sulit untuk dilakukan karena menurut informasi soal ujian nasional diacak, jadi antara satu komputer dengan komputer yang lain soal pada nomor yang sama berbeda. Hal ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi peserta ujian nasional untuk belajar karena mereka tidak bisa lagi berharap banyak kepada teman-temannya namun dia harus mengandalkan kemampuannya sendiri.

4. Lebih memudahkan siswa
Dalam segi kemudahan bisa dikatakan ujian nasional berbasis komputer lebih memudahkan siswa ketimbang ujian nasional secara manual/konvensional. Kemudahan tersebut seperti siswa tidak repot lagi mengisi biodata menggunakan pensil yang harus dilakukan dengan ketelitian dan kesabaran, selain itu potensi kerusakan lembar jawaban dengan menggunakan pensil sudah tidak menjadi persoalan lagi karena jika menggunakan komputer siswa hanya menggunakan mouse sebagai navigasi untuk memilih jawaban benar.

5. Hasil ujian bisa diketahui dengan cepat
Tidak seperti ujian nasional secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil ujian. Ujian nasional berbasis komputer justru sebaliknya, waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil ujian terbilang hanya sebentar karena menerapkan jaringan internet yang terkoneksi dengan server pusat jadi tidak seperti ujian manual yang mesti mengirim berkas ujian dulu ke pusat untuk diperiksa.

2 komentar: